Pengantar Ketua

Dr. H. Ammar Munir, Lc., M.Th.I.

السلام عليكم ورحمة الله وبركاتة

الحمد لله رب العالمين الذي أنعمنا نعمة الإيمان والإسلام, وبنعمته تتم الصالحات إياه نعبد وإياه نيستعن ولا حول ولا قوة الا بالله. أشهد ان لا اله الا الله وأشهد أن محمداً عبده ورسوله, وبعد.

Manusia diciptakan untuk menunaikan amanat peribadatan dan tugas kekhalifahan sebagai mandataris Tuhan di muka bumi (khalifah fi al-ard). Dengan dua hal tersebut manusia adalah penanggung jawab tunggal pembangunan peradaban dunia menjadi peradaban yang diridhai Pencipta dan Pemiliknya. Allah swt menciptakan bumi dan segala isinya sebagai sarana yang lengkap dan fasilitas yang sempurna untuk dikelola dengan baik. “dan Dialah Allah yang telah menciptakan apa yang ada di bumi untuk kalian. Q.S. 2:29”. Seluruhnya adalah kebaikan dan rahmat untuk dikelola, dimanfaatkan, dan dinikmati.

Untuk mewujudkan peradaban mulia yang diridhai Allah di atas pelataran bumi, bahkan segala bentuk kebaikan dapat dicapai hanya dengan ilmu pengetahuan. Imam al-Syafi’i berkata “siapa yang ingin dunia hendaklah dengan ilmu, siapa yang ingin akhirat hendaklah dengan ilmu.”

​Allah swt dan RasulNya membedakan orang yang berilmu dengan orang yang tidak berilmu. Allah swt berfirman”Apakah sama orang yang berilmu dengan orang yang tidak berilmu? Sebenarnya hanya orang yang berakal sehat (dengan ilmu) yang akan menerima pelajaran.Q.S. 39:9″. Dan Allah mengangkat derajat orang –orang yang beriman dan berilmu di antara kalian dengan bebera derajat. Q.S. 58: 11″. Rasullah saw bersabda, “perumpamaan ahlul ilmi dengan ahlul ibadah laksana bulan purnama di malam hari dengan seluruh bintang. H.R. Abu Daud, al-Tirmiszi.”

​Kehadiran Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) al-Azhar sebagai lembaga pendidikan tinggi yang fokus dalam pengkajian ilmu-ilmu keislaman adalah komitmen untuk melibatkan diri dalam proses pembangunan umat manusia, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan mengantarkannya mencapai derajat (tingkatan) yang termulia di sisi Allah sebagai ahlul iman dan ahlul ilmi.

​Untuk melaksanakan kerja kerja besar dan mewujudkan cita-cita yang tinggi, STAI Al Azhar Gowa memiliki visi yang jelas, terukur dan terarah. Visinya adalah “menjadi Perguruan Tinggi yang inovatif dan terkemuka di Indonesia Timur dalam pengkajian ilmu ilmu keislaman untuk menghasilkan lulusan yang berkepribadian islami di tahun 2029.

​STAI Al Azhar Gowa memiliki tiga motto; Rabbaniyah, Syumuliyah, dan wasathiyah. Rabbaniyah dimaksudkan bahwa STAI Al Azhar Gowa adalah Lembaga Pendidikan Islam yang berasaskan tauhid yang berorientasi ridha Allah dalam kerja ikhlas. Syumuliyah dimaksudkan bahwa STAI Al Azhar Gowa memposisikan ajaran Islam sebagai ajaran yang universal, tanpa dikotomi ilmu, dibatasi waktu dan diputus oleh tempat.  Sedangkan wasathiyah maksudnya STAI Al Azhar Gowa senantiasa meniti jalan pertengahan, jalan moderasi Islam yang berdasarkan Alquran dan sunnah Nabi.

Sekarang ini STAI Al-Azhar baru mengelola dua Program Studi; Ekonomi Syariah dan Ahwal Syakhsiyah sebagai langkah awal sebuah itsbatul wujud (pengokohan eksistensi). Selanjutnya akan menjadi nuqtah intilaq menuju Perguruan Tinggi yang besar dan berjaya. Pemilihan dua prodi tersebut sebagai respon terhadap kebutuhan  umat Islam sekarang ini. Persoalan hukum dan ekonomi merupakan persoalan serius yang dihadapi umat Islam sekarang ini.

​Jika hukum di suatu bangsa dipermainkan dan diperjualbelikan maka kebenaran dan keadilan akan dipalsukan. Jika kebenaran dan keadilan sudah dipalsukan maka bangsa itu akan hancur. Demikian pula, jika ekonomi suatu bangsa terpuruk, punya banyak hutang maka rakyatnya akan jatuh miskin dan hidup susah. Pada akhirnya bangsa akan kehilangan kemandirian ekonomi, dan rakyatnya menjadi budak bangsa lain. Karena itu, sangat urgen untuk menghadirkan dan mencetak ahli di bidang hukum dan ekonomi yang memiliki integritas sebagai pejuang hukum dan ekonomi.

​Semoga kehadiran STAI Al-Azhar Gowa bisa tampil bersama Perguruan Tinggi lainnya dalam membangun batu bata peradaban umat menuju baldatun thayyibah wa rabbun ghafur. Semoga Allah meridai dan memberi taufik serta menjadi saksi atas usaha dan kerja kita.